Bupati Muna LM Rusman Emba bersama Jubir Gugus Tugas covid 19, dr. Wahid Agigi. Konferensi pers di Gedung Galampano Kantolalo Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara
Raha, Munanews – Perlu tingkatkan kewaspadaan terhadap wabah Corona Virus (COVID-19). Muna, Sulawesi Tenggara, tercatat 7 positif dari 20 tes swab. Mereka jalani isolasi di RSUD Raha.
Jubir Gugus Tugas covid 19, dr. Wahid Agigi mengatakan, telah mendapatkan hasil laporan pemeriksaan swab tenggorokan dari balai besar laboratorium kesehatan Makassar.
Swab tenggorokan dilakukan, Selasa 14 April 2020 di RSUD Muna, terdapat 18 rapid test yang positif, 2 OTG (Orang Tanpa Gejala) hal ini kontak erat positif dari Kendari maupun dari Sulawesi Tengah.
“Dari 20 orang yang diperiksa 7 orang yang positif. Untuk 13 pasien terkonfirmasi negatif,” katanya, Minggu 19 April 2020 dalam konferensi persnya.
Tuju pasien tersebut merupakan warga Kecamatan Katobu diantara Perempuan umur 57 tahun, Laki-laki 43 tahun, perempuan umur 54 tahun, laki-laki umur 64 tahun, laki-laki 38 tahun, perempuan umurr 57, kemudian perempuan 32 tahun.
“Ke tujuh yang positif virus corona terdiri dari 2 OTG, 2 ODP dan 3 PDP , sementara diantara ODP pernah dirawat di RS selama 5 hari,” cetusnya.
Upaya dilakukan terhadap 7 pasien positif dilakukan isolasi di rumah sakit selama 2 hari dan melibatkan ketua RT/RW baik itu tokoh masyarakat.
Menurutnya, setelah selesai dua hari kalau memungkinkan dilakukan isolasi mandiri dirumah sendiri. Kemudian pemantauan anggota Gugus covid Muna dibantu tenaga medis puskesmas yang terdekat.
“Pasien yang positif jangan panik, hilangkan rasa minder sebab ini sebagai pemutus mata rantai penyebaran virus corona. Terjangkit virus bukanlah aib namun keadaan ini adalah musibah yang bisa tertular,” tutupnya.(***)
