Raha-munanews.com. Tim Hukum Bahtera membongkar dugaan praktik money politik yang melibatkan beberapa kepala desa Lurah dan sejumlah pejabat ASN. Mereka terkordinir dan bekerja secara sistematis dalam menyalurkan uang untuk money politics.
Tim Hukum Bahtera melaporkan 24 ASN tersebut di Bawaslu Muna, Rabu 4/12/2024. Disertai alat bukti yang lengkap yang mengindikasikan terjadinya politik uang secara masif yang melibatkan 24 orang yang terdiri atas kepala desa Lurah dan sejumlah pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN).
Ficky Natsir didampingi Tim Hukum Bahtera, Muh. Saddam Safa dan Hendra Jaka, menyampaikan bahwa tuduhan yang dialamatkan ke Tim Bahtera itu salah alamat. Karena yang terjadi justru sebaliknya.
“Ini agak lucu. Yang kalah teriak curang. Padahal sebenarnya mereka yang curang. Buktinya lengkap bahwa beberapa kepala desa dan lurah menjadi pengumpul dan penyalur politik uang,” terang Ficky.
Tim Hukum Bahtera, Sadam Safa mengaku masih punya banyak data terkait kecurangan Paslon yang dilakukan Paslon lain, sehingga Persoalan ini dilaporkan agar menjadi pelajar bagi demokrasi di Muna.
“Meskipun mereka kalah, kita tidak boleh membiarkan terjadinya politik uang. Ini jadi pelajaran buat mereka. Jangan menuduh curang namun ternyata yang curang adalah diri sendiri,” ketus Saddam.
Pelaporan ini diterima langsung oleh Staf Petugas Penerimaan Bawaslu Muna. Pemeriksaan syarat formil dan materil laporan dilakukan sejak Pukul 15.00 hingga 19.00. Pelapor membawa beberapa alat bukti berupa dokumen dan alat bukti elektronik serta saksi-saksi.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muna telah menetapkan pasangan calon Bupati Muna dan Wakil Bupati Muna nomor urut 1 Bachrun – La Ode Asrafil sebagai pemenang Pemilihan Bupati dan wakil Bupati Muna 2024, Rabu dini hari, 04/12/2024.
Hal tersebut termuat dalam hasil Keputusan penetapan KPU Kabupaten Muna nomor 1362 tahun 2024 tentang penetapan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Muna tahun 2024
Pasangan Calon Bupati dan wakil Bupati Muna nomor urut 1 Bachrun – La Ode Asrafil meraih suara sebesar 53.908 atau bila dipresentasikan menjadi 44,64%, disusul oleh rivalnya Paslon nomor urut 2 La Ode Rajiun Tumada – Purnama Ramadhan 47.655 suara atau 39,46 %.