Kuasa Hukum Rusman Emba Syahribin
Raha, Munanews.com – Mulutmu harimaumu, ungkapan ini patut disematkan kepada HP alias Epo yang dinilai tak beretika dan mencemarkan nama baik Calon Bupati Muna, LM Rusman Emba.
Atas perlakuannya itu, warga yang bermukim di Desa Lakarinta Kecamatan Lohia tersebut kini harus berurusan dengan polisi. Ia dilaporkan Kuasa Hukum LM Rusman Emba (RE), atas dugaan pencemaran nama baik.
Kuasa Hukum Rusman Emba Syahribin, membenarkan laporan itu. Kata Syahribin laporan surat aduan sudah dibawa ke Polres setempat dengan materi aduan pencemaran nama baik terhadap LM Rusman Emba.
“Kita laporkan salah satu warga desa Lakarinta sekitar pukul 14.00 Wita. Materi aduannya pencemaran nama baik LM Rusman Emba,” terang Syahribin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/10/2020).
Kata Syahribin surat aduan sudah diterima oleh pihak Polres Muna, dengan nomor 01A/2020 perihal laporan pencemaran nama baik.
Hipno sapaannya juga menuturkan kejadian pencemaran nama baik, bermula sejak tanggal 1 Oktober lalu.
Saat itu, rombongan LM Rusman Emba hendak menuju wilayah Muna Timur melalui wisata Meleura. Saat rombangan tiba di Meleura dan tengah menunggu pak Rusman yang singgah dipesta di Desa Korihi ada seorang pemuda dalam kondisi mabuk berteriak dan buat gaduh.
“Dia berteriak kita rapikan Meleura. Lalu nelontarkan kalimat kurang baik. Katanya dia (Rusman Emba) berjanji tidak mengganti Pj Kades namun ternyata dia pembohong dan Kambulete,” ujarnya.
Ia menuturkan kasus pencemaran nama baik tersebut sudah sering dilakukan oleh pihak lain. “Pak Rusman ini sudah cukup sabar selama ini, denga perlakuan yang tidak mengenakan. Tapi sekarang sudah lampaui batas sehingga tidak ada jalan selain diproses hukum,” ungkapnya.
Ia menegaskan laporan tersebut sebagai bentuk memberikan efek jera bagi masyarakat yang tak mengedepankan etika dalam bertindak.
Harusnya kata dia, masyarakat lebih cerdas memaknai politik. Sekalipun berbeda pilihan namun harus tetap saling menghargai satu sama lain. Agar tidak bertentangan dengan tradisi sebagai masyarakat Muna yang dikenal santun dan berbudaya.(LN)