Raha-munanews.com. Tidak terasa kini Desa Liangkabori memasuki usia yang ke-26 tahun. Untuk memperingati hari Ulang tahun desa, Pemerintah Desa Liangkabori menggelar kegiatan Festival Kaghati Kolope yang dimana didalamnya selain lomba layang-layang tertua di dunia atau Kaghati Kolope, juga akan digelar kegiatan budaya lainya diantaranya Kalego, Kalego, Modero, Lomba Lagu Daerah Muna dan lain-lain.
Ketua Panitia kegiatan La Ode Narten menyampaikan bahwa pelaksanaan festival Kaghati Kolope akan mulai digelar pada tanggal 11 Juli hingga 16 Juli 2023 dengan berbagai lomba tradisional dan pagelaran seni dan budaya.
“Berbagai lomba akan digelar dalam rangka memeriahkan hari jadi desa Liangkabori diantaranya Kalego, Rambi Wuna, lomba karoke lagu daerah Muna serta Lomba Kaghati Kolope dan layang-layang kreasi. Dan untuk lomba layang-layang diperkirakan sekitar 100 layang-layang akan memeriahkan kegiatan ini baik itu Kaghati Kolope atau layang-layang kreasi dan untuk lombanya akan ada 2 kategori yakni kategori lomba layang-layang tertua di Dunia yakni Kaghati Kolope dan Kaghati kreasi, untuk layang-layang kreasi akan dilombakan juga ketahanan atau lama waktu terbang diatas udara, sehingga layang-layang peserta lomba akan mulai diterbangkan sejak tanggal 12 Juli sampai tanggal 16 Juli, dan siapa yang paling lama bertahan itu yang akan menjadi juara”.
Sementara itu kepala Desa Liangkabori Farlin, SH menyampaikan bahwa mengawali pemerintahan yang dia pimpin, makan akan dilakukan kegiatan perayaan Hari Jadi Desa Liangkabori yang akan dirangkaikan dengan festival Kaghati Kolope, hal ini dilakukan karena di desa Liangkabori memiliki wisata prasejarah diantaranya situs Sugi Patani dimana tempat berada jejak Peradaban layang-layang tertua di Dunia atau Kaghati.
“Kita berharap dengan penyelenggaraan perayaan HUT Desa Liangkabori yang dirangkaikan dengan festival Kaghati Kolope serta lomba seni dan pagelaran budaya dapat memupuk rasa kecintaan dan kepedulian masyarakat desa Liangkabori atas warisan sejarah dan budaya Muna, serta dapat berdampak terhadap meningkatnya perputaran ekonomi masyarakat yang berdampak terhadap meningkatnya kesejahteraan masyarakat”.
Farlin juga menambahkan bahwa kegiatan Festival Liangkabori akan dihadiri tamu-tamu agung dan pembesar baik yang ada di bumi sowite atau dari Provinsi atau pusat.
“Insyaallah pembukaan akan dihadiri langsung bapak Bupati Muna, selain itu akan hadir juga tokoh-tokoh besar yang ada di Sultra untuk ikut menyaksikan kemeriahan festival Kaghati Kolope dan layangan kreasi, yang dimana nantinya langit desa Liangkabori akan dipenuhi dengan Ribuan layangan baik itu dari Kaghati Kolope maupun layangan kreasi”, tutup Farlin.