Raha-munanews.com. Maraknya informasi kendaraan mogok usai melakukan pengisian bahan bakar jenis pertalite membuat masyarakat resah dan khawatir hal yang sama terjadi pada kendaraan miliknya.
Untuk mengetahui penyebab adanya BBM Jenis Pertalite yang di duga oplosan, beberapa awak media menyambangi kantor Depot Pertamina Tampo sebagai terminal untuk pendistribusian BBM di Tiga Kabupaten yakni, Kabupaten Muna, Kabupaten Muna Barat, Kabupaten Buton Utara.
Manajer Depot Terminal Pertamina Tampo Moh. Ali Hakka menyampaikan bahwa untuk BBM yang di distribusikan melalui Depot Terminal Tampo dalam kondisi aman dengan Qualitas dan Quantitas sesuai SOP.
“Saat kita mengetahui adanya keluhan masyarakat terkait motor mogok saat setelah melakukan pengisian BBM jenis pertalite, kami langsung turun kelapangan dengan melakukan uji lab di dua SPBU yakni SPBU CBK Wamponiki dan SPBU Kambara Muna Barat Dan kami menemukan hasilnya bagus dan Aman untuk digunakan”.
Ali Hakka juga menambahkan bahwa untuk BBM yang keluar dari Depot Terminal Pertamina Tampo kualitasnya aman dan mutunya sesuai sehingga masyarakat tidak perlu ragu terkecuali ada pihak dari distributor yang coba main-main, bisa langsung di laporkan ke kami biar kamu lakukan pengecekan dan kalau terbukti sudah pasti akan ada sanksi tegas.
“Dalam Proses penerimaan BBM yang masuk ke Depot Terminal Tampo kita menggunakan dan menjalankan SOP yang sudah di tetapkan, setiap Kapal yang memuat BBM kami lakukan pemeriksaan terlebih dahulu terkait sertifikat dan mutu BBM, setelah kita periksa dalam sudah memenuhi SOP baru bisa dibongkar BBM nya dari Kapal ke Tower penampung, dan ketika dilakukan pendistribusian ke SPBU juga dilakukan pemeriksaan terkait Mutu dan Quality BBM nya sebelum di masukan di dalam tangki mobil dan setelah itu setelah mobil melakukan pengisian maka dilakukan pengecekan kembali di pintu gerbang keluar untuk memastikan Qualitas dan Quantitas sesuai standarnya” tutupnya.
