Amir Fariki
Raha, Munanews.com – H-9 pelaksanaan pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Muna kondisi keamanan di kota Raha kian memanas.
Aksi brutal pembusuran mewarnai hari-hari terakhir pelaksanaan kampanye kedua Pasangan calon (Paslon) Bupati Muna. Dampaknya, banyak masyarakat dibuat resah dan takut untuk beraktivitas.
Juru Bicara (Jubir) Paslon LM Rusman Emba-Bahrun pun tak tinggal diam. Pihaknya mendesak kepolisian setempat untuk menangkap para pelaku pembusuran dan otak pembuat busur yang meresahkan tersebut.
“Polisi wajib untuk membongkar sindikat dan otak pembuat busur. Siapa yang memfasilitasi dan dimana mana saja tempatnya,” tegas Amir Fariki, Senin (30/11/2020).
Kata Amir, dua kejadian kasus pembusuran yang menimpa relawan Paslon TERBAIK menimbulkan korban luka hingga tertancap dibagian tubuh korban. “Ada kejadian di lorong Labora dan di Mutsumi. Semua korbannya dari pendukung petahana,” ungkapnya.
Pihak kepolisian juga didesak mengungkap dalang penditribusian busur serta siapa saja pemesannya. “Ini paling penting untuk dibongkar. Agar tudingan selama ini yang dituduhkan ke tim Terbaik bisa dibersihkan,” harapnya.
Bahkan Amir menduga skenario rusuh sudah direncanakan. “Pak Kapolres harus cepat dalam menyelidiki kasus penangkapan sindikat pembuat busur ini agar tidak ada lagi fitnah dan pemberitaan hoax,” bebernya.
Namun begitu, Amir juga mengapresiasi kinerja Polres Muna dalam menangkap para pembuat busur yang selama ini meresahkan warga.
Tim Munanews.com