Merasa Diabaikan Oleh Ketua DPC, Puluhan Pengurus Inti Partai Gerindra Kab. Muna Mundur.

0
508

Raha-munanews.com- Lagi dan lagi kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya ( Gerindra ) mengalami gejolak yang begitu dahsyat di internal Pengurus di bawah kepemimpinan Purnama Ramadhan.

Nampaknya menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November 2024 situasi internal partai besutan H. Prabowo Subianto kian memanas, hal ini ditandai dengan mundurnya puluhan pengurus inti DPC Gerindra Kab. Muna nyatakan sikap mundur sebagai pengurus.

Alih-alih mendapatkan dukungan solid dari kader partai, Purnama yang maju sebagai calon wakil Bupati berpasangan dengan LM Rajiun, justru terus ditinggalkan oleh para pengurus DPC Partai Gerindra. Tak tanggung-tanggung, mereka yang mundur dari kepengurusan partai ini merupakan unsur Ketua, Sekretaris, dan Bendahara (KSB).

Sebelumnya, terdapat 10 pengurus DPC dan 4 Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) maupun anak ranting yang telah mundur. Kali ini, sebanyak 19 pengurus dan 1 Bendahara PAC turut menyatakan mundur dari kepengurusan.

Wakil Sekretaris, Ny. Atlel Sie Samallo menyatakan, bahwa keputusan mundur ini karena merasa kecewa terhadap sikap ketua DPC Gerindra Muna, yang tidak melibatkan pengurus dalam melakukan konsolidasi baik pada saat Pilpres maupun saat Pilkada berjalan.

“Kami merasa tidak dilibatkan dalam keputusan strategis partai yang penting, sehingga membuat kami merasa diabaikan dan tidak dihargai, padahal Pak Purnama saat ini maju sebagai calon Wakil Bupati Muna, seharusnya mensolidkan terlebih dahulu pengurus, tapi kenyataannya malah sebagai pengurus inti diabaikan”.

Para pengurus yang mundur juga mengkritik ketidak mampuan Purnama Ramadhan dalam membesarkan partai, mereka menilai Purnama hanya mengandalkan kedekatan dengan Ketua DPD Gerindra Sulawesi Tenggara, tanpa berusaha untuk memperkuat basis dukungan partai hinnga ke tingkat akar rumput. Hal ini menyebabkan ketidakpuasan yang meluas di kalangan kader partai.

“Kami hanya mundur sebagai pengurus, bukan sebagai kader. Dan alasan kami mundur juga untuk menepis tudingan jika partai kalah di Pilkada akibat ketidak mampuan kami bekerja, sebab menurut pengamatan kami pak Purnama tidak membutuhkan keberadaan kami padahal satu suara itu penting untuk pemenangan di Pilbup nanti”,ungkap Ny. Atlel.

Sementara itu Harlin, S.Sos yang juga Wakil Sekretaris, menyebut, bahwa tindakan yang diambil Purnama, justru membuat para pengurus merasa tidak puas dan menyebabkan gejolak dalam kepengurusan. Akibatnya, banyak pengurus yang memutuskan untuk mundur dari jabatannya.

“Jika Purnama ingin mendapatkan dukungan penuh, ia harus merangkul dan memperhatikan pengurus di semua tingkatan, bukan malah ancam cabut KTA yang bukan kewenangannya,” tegasnya.

Harlin menjelaskan, bahwa gejolak di internal DPC Gerindra Muna jelang Pilkada ini, menunjukkan adanya ketidak puasan dan ketidak percayaan terhadap kepemimpinan Purnama Ramadhan. Sehingga keputusan pengurus untuk mundur dari kepengurusan partai menjadi sinyal bahwa ada masalah serius yang perlu segera diatasi.

“Masa depan Gerindra Muna ditangan purnama menjadi tanda tanya besar. Jika situasi ini tidak segera diatasi, maka kemungkinan besar akan berdampak negatif pada perolehan suara partai di Pilkada mendatang,” tutupnya.

Berikut nama-nama pengurus DPC Gerindra Muna yang mundur dari kepengurusan:

Wakil Ketua:
1. Ir. H. La Ode Hamalin, M.Si
2. Alias
3. Ahmad Jaya
4. Syamsul Arianto Baden

Wakil Sekretaris:
1. Kaharuddin, S.PD.I
2. Harlin, S.Sos
3. Harfin, SP.
4. Ny. Juliati, S.Pd
5. Ny. Hasni Janggo
6. Ny. Wa Ode Fitria Rahmadani
7. Ny. Atlel Sie Samallo
8. Ny. Suma Insani

Wakil Bendahara:
1. By. Dwi Astuti
2. Ny. Adela Stevani
3. Ny. Suci Dwianti Djafar
4. Ny. Yaya Alfia, S.Sos. MH
5. Ny. Siti Hajratus Sholeha
6. Ny. Wa Ode Nurhayati, S. Hut
7. Ilcham

Bendahara PAC Desa Parigi:
1. La Ode Sabaruddin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here