Raha-munanews.com. Pemerintah Kecamatan Lohia bersama Kapolsek Katobu dan Danramil Katobu serta anggota Forum Muspika lainya terus melakukan sosialisasi dan edukasi terkait pentingnya untuk dilakukan vaksin terhadap masyarakat.
Berkat sosialisasi dan edukasi yang dilakukan membuat masyarakat dengan kesadaran sendiri hadiri memadati tempat-tempat pelayanan vaksinasi yang telah disiapkan oleh pemerintah.
Camat Lohia LM Hajar Sosi, SE saat memantau pelaksanaan vaksinasi dipertigaan jalan Desa Waara menyampaikan bahwa Alhamdulillah untuk kecamatan Lohia pencapaian vaksin sudah melampaui target dari 70%, dan ini berkat edukasi yang kita lakukan bersama Polsek Katobu dan Danramil Katobu serta Jajarannya sehingga animo masyarakat untuk mau divaksin sangat tinggi, walaupun tanpa paksaan.
“Berkat edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya vaksinasi, yang kita lakukan bersama Kapolsek Katobu dan Danramil Katobu sehingga membuat kesadaran masyarakat untuk vaksin semakin tinggi, sehingga saat ini kita sudah melampaui target dari 70%”.
Mantan Sekcam Duruka ini juga menambahkan bahwa untuk memberi kemudahan bagi masyarakat, pihaknya juga melakukan vaksin dengan mengunjungi rumah-rumah warga serta membuka pelayanan di balai desa, di kantor puskesmas dan dipertigaan jalan Desa Waara.
“Untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat kita menyiapkan tim yang melayani vaksinasi masyarakat dirumah masing-masing, dan pelaksaan vaksinasi tetap akan dilakukan hingga akhir tahun sebab kecamatan Lohia merupakan daerah wisata olehnya itu perlu dan pentingnya masyarakat dan warga yang berkunjung dikecamatan Lohia sudah di vaksinasi”.
Sementara itu Dokter Puskesmas Desa Waara dr. Istikomah menyampaikan bahwa sampai saat ini masyarakat yang sudah difaksin tidak mengalami gejalah yang berat sebab setiap masyarakat yang akan divaksin terlebih dahulu kami lakukan pemeriksaan kesehatan.
“Alhamdulillah sampai sejauh ini tidak ada gejala buruk bagi warga yang sudah di vaksin sebab vaksin itu insya Allah Aman dan Halal jadi masyarakat tidak perlu takut untuk divaksin, dan apabila dalam hasil screning yang dilakukan ada penyakit bawaan maka tidak serta Merta di suntik vaksin namun diberikan surat keterangan bahwa yang bersangkutan lagi sakit atau ada penyakit bawaan sehingga tidak dilakukan vaksin”, tutupnya. OS